INFO

DALAM RANGKA TAHUN BARU MASEHI #2012: BLOG SEDANG DIPERMAK ULANG.

Menjadi Seorang CDO adalah Cita-Cita Mulia Kawan!

Written By Informasi singkat tentang saya on Rabu, 28 April 2010 | 21.22

Khoirunnas anfauhum linnas
Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain.

Itulah kira-kira salah satu ayat yang masih saja saya hayati hingga sekarang dari dulu sejak tergugah untuk berbuat banyak kepada orang lain. Sejak mendengarkan ceramahnya Anis Matta sewaktu di Masjid Telkom Divre V Ketintang, Surabaya entah berapa tahun lalu yang saya pun sudah lupa. Setelah mendengar pertanyaan, "pelayat ingin menyebut dan membicarakan kamu seperti apa ketika kamu meninggal nanti?". Setelah terlibat dalam aktivitas sosial yang banyak dan belajar mendampingi secara riil ke masyarakat, dan sebagainya, dan sebagainya.

Menarik sekali ketika saya harus mengambil cuti dan bolos kuliah hanya untuk mengikuti sebuah pelatihan tentang Community Development Master Class selama 3 hari. Maklum, selain saya butuh, kualitasnya juga Insya Allah cukup berkualitas. Karena biaya sudah bukan kelas Mahasiswa seperti saya. Tapi alhamdulillah ada rekan dekat yang bisa saya lobi untuk mendapat potongan yang lebih miring, meski miringnya masih saya rasa ya... agak banyak. Tapi tak apalah potongan itu cukup membantu keuangan saya lah. Dan Insya Allah bisa menjadi investasi saya ke depan untuk berbuat sesuatu ke masyarakat.

Banyak materi yang dihadirkan di sana. Salah satunya adalah mengenai pengertian CSR (Corporate Social Responsibility). Mungkin kita atau saya sendiri atau kebanyakan peserta yang hadir sama persepsinya bahwa CSR itu lebih dekat dengan karitas atau yang lebih bagusnya comdev atau pengembangan masyarakat (community development). Namun, maknanya ternyata lebih luas dari itu. COmdev sendiri ternyata hanya salah satu bagian dari yang namanya CSR. Selebihnya masih ada 6 lagi yang termasuk didalamnya.

Pekerja sosial yang melakukan pendampingan masyarakat atau biasa disebut dengan istilah CDO (Community Development Officer), Pekerja Pengembangan Masyarakat merupakan tenaga yang biasanya melaksanakan kerja-kerja di lapangan ini. Mendampingi, melatih, menegosiasi, memfasilitasi, mendidik, dan sebagainya. Bagi saya yang masih belajar menjadi seorang CDO di daerah dampingan, makna, skill/ketrampilan dan kemampuan lain yang harus dimiliki seorang CDO adalah ternyata cukup banyak. Dan tidak sesederhana seperti apa yang saya bayangkan di awal. Rasa-rasanya seorang CDO itu harus memiliki semua kemampuan dan ketrampilan lebih dibanding sekedar dari HUmas maupun Marketing. Mulai dari kemampuan menjadi negosiator, mendidik, melatih, fasilitator, komunikasi, memoderasi, sampai melakukan asessment atau social mapping harus dimilikinya. Luas biasa! Lebih dari sekedar Humas dan Marketing.

Tapi di sisi lain, memang menarik menjadi seorang CDO. Karena dia adalah ujung tombak dalam membantu untuk mensejahterakan masyarakat melalui pendampingan dan pengembangan masyarakat. Mimpi-mimpi masyarakat berdaya, masyarakat terdidik, masyarakat mandiri dan sebagainya sangat bisa terwujud melalui CDO-CDO ini. Dari CDO-CDO ini, mereka dapat melakukan pengkaderan kepada masyarakat setempat yang nantinya bisa dinamakan seorang LCO (Local COmmunity Officer) atau istilah lainnya.

Bayangkan saja, ketika masyarakat tak punya akses air, pendidikan, internet, jaringan ekonomi, dan sebagainya. Lalu hadir seorang CDO yang membantu mereka untuk membuka kran-kran yang menjadi problem mereka. Betapa banyak pahalanya seorang CDO itu, jika saya boleh bilang menyinggung soal pahala. Bercita-citalah untuk menjadi seorang CDO kawan! Semoga Allah memudahkan jalan itu... Amiin.

5 komentar:

BeDa mengatakan...

Menjadi CDO atau profesi lain yang membawa kemanfaatan (besar) bagi manusia lain adalah amal yang mulia. Semoga semakin semngat dalam menjalankan profesi mulia itu.

Oh ya, Khoirunnas anfauhum linnas (خير الناس أنفعهم
للناس) itu bukan ayat tetapi hadits, riwayat baihaqi dan Thabrani.

Salam ukhuwah

namovanma mengatakan...

amiin. ya maturnuwun atas koreksinya. ya sebenarnya sy ingat itu hadits. maksdnya ayat dari hadits.. tp g bisa ya disebut sbg ayat.. okelah sy manut saja sama lbh fahim :) sy edit nanti..

dimasady mengatakan...

keep hamasah mbak, perjalanan ini emang asik...&y&

Caesar Ervan Al Banna mengatakan...

na'am... tak banyak yg bercita cita demikian. namun satu dari segelintir orang yg memiliki cita2 mulia tsb mbokya dikasih tau jalannya... ana tnggu... (afw bbrp x agenda blm bs bertemu ant)

Priyo Handoko mengatakan...

ketemu artikel ini sungguh adem...saya salah satu mbak CD atau comdev

Posting Komentar