INFO

DALAM RANGKA TAHUN BARU MASEHI #2012: BLOG SEDANG DIPERMAK ULANG.

Islam: Filsafat Timur Tengah

Written By Informasi singkat tentang saya on Kamis, 20 Desember 2007 | 20.22

Pengaruh Filosofi Timur memiliki sejarah yang panjang dan selalu berubah. Filsafat timur meliputi empat aliran, yaitu India, China, Jepang, dan Timur Tengah. Adanya perbedaan terjadi karena para ahli filosofi yang memiliki keyakinan dan pemikiran yang berbeda-beda tentang Filosofi Timur. Kebanyakan studi dimulai dari filsafat Barat yaitu Yunani. Filsafat Yunani sebagai sebuah sistem perkembangan pemikiran, yang dimulai dari aba 6 Sama dengan Thales sebagai tokohnya dan kemudian diikuti oleh Phytagoras & Socrates. Pemikiran Yunani lebih banyak menggabungkan antara Cina dengan India. Filsafat Yunani ini, uniknya adalah menekankan pada rasionalias daripada mistik dan supernaturalisme. Jika filsafat Barat cenderung menekankan logika dan materialisme, berbeda halnya dengan filsafat Timur. Filsafat Timur, secara umum lebih menekankan dunia dalam (inner) daripada dunia luar (outer), intuisi daripada sense, dan mistik daripada penemuan ilmiah.


Pada makalah ini, kajian yang akan dikemukakan adalah pada Filsafat Timur Tengah (Middle Eastern Thought) ISLAM. Yang termasuk ke dalam golongan Timur Tengah ini adalah Mesir, Turki, Israel, dan Arab. Area Timur Tengah merupakan daerah yang signifikan dimana daerah ini selalu terjadi konflik, sehingga memiliki pengaruh yang sangat hebat bagi lingkungan di negara sekitar. Para pemikir mengatakan bahwa sejarah yang berasal dari Timur Tengah merupakan gabungan dari peradapan antara wilayah Timur dan Barat.

Islam

Agama Islam merupakan salah satu agama Allah yang dibawa oleh Nabi Muhamad SAW. Nabi Muhammad lahir di Mekah Hari Senin, 12 Rabi’ul Awwal tahun 570 M (tahun Gajah). Ayahnya, Abdullah meninggal saat Muhammad masih dalam kandungan ibunya, Aminah. Saat bayi, Muhammad disusui dan diasuh oleh Halimah. Usia 5 tahun 1 bulan, Muhammad dikembalikan pada ibunya. Ketika Muhammad masih dirawat Halimah, dua malaikat datang menemui beliau. Keduanya membedah perut beliau dan mengeluarkan segumpal darah berwara hitam dari hai beliau, lalu mereka membasuhnya hingga bersih. Lalu mereka kembalikan seperti semula. Pada usia 6 tahun, ibunya membawa beliau pergi ke kota Yatsrib untuk memperkenalkannya kepada kakek-kakeknya di sana. Selain itu, beliau jug adiajak unutk mengunjungi makam ayahnya. Dalam perjalanan pulang ke Makkah, sang ibu menemui ajalnya di suatu tempat antara Makkah dan Madinah yang bernama al-abwa’. Sepeninggal ibunya, Muhammad diasuh oleh kakeknya, Abdul Muthalib. Usia 8 tahun, kakeknya pun meninggal dunia. Sepeninggal kakeknya, ia tinggal bersama pamannya, Abu Thalib. Usia 9 tahun, beliau diajak sang paman ikut dalam rombongan dagang ke Negeri Syam. Ketika sudah mampu bekerja, beliau bekerja sebagai penggembala kambing.


Usia 40 tahun, Muhammad melakukan uzlah atau menyendiri. Karena waktu itu, Muhammad merasa gelisah menyaksikan sikap jahiliyah kaumnya. Adanya perilaku jahiliyah yang menyembah berhala. Muhammad menyendiri di Gua Hira. Beliau tinggal di sana beberapa malam berturut-turut. Pada tanggal 17 Bulan Ramadhan atau tepatnya tanggal 6 Agustus 610 Masehi, ketika beliau dalam keadaan terjaga dan sadar sepenuhnya, seorang Malaikat datang menyampaikan wahyu Allah. Dialah Malaikat Jibril. Muhammad mendapat wahyu pertama berupa Al-Quran surat Al-Alaq ayat 1-5. Untuk mengembangkan dakwahnya, Muhammad akhirnya melakukan perpindahah (Hijrah0 dari Mekah ke Medinah. Perjalanan atau kisah sejarahnya sangatlah panjang. Dari satu tempat ke tempat yang lain, Muhammad membentuk basis untuk menyebarkan Islam. Muhammad mengatakan bahwa Allah adalah tujuan akhir hidup kita. Al-Qur’an mengatakan bahwa orang muslim memiliki kehidupan pada masa akhir setelah kematiannya, perbuatan yang pernah kita lakukan di bumi akan diadili di akherat nanti. Hasil keadilan tersebut akan menentukan apakah kita akan masuk neraka atau masuk surga.
Inti pokok dari Islam adalah tauhidi, yaitu menyembah kepada Allah dan Muhammad adalah utusannya. Kitab sucinyaadalah Al-Quran. Ada lima dasar dalam Islam:


1. Bersaksi bahwa tiada Tuhan (yang berhak disembah) selain Allah dan bersaksi bahwa
Muhammad adalah utusan Allah
2. Mendirikan sholat
3. Menunaikan zakat
4. Berpuasa Ramadhan
5. Naik Haji ke Baitullah bagi yang mampu.


Pengaruh dalam Pendidikan
Seperti yang telah dituliskan di awal, pendidikan di Indonesia saat ini, di saat Indonesia sering mengalami pergantian kurikulum karena tidak jelasnya filsafat pendidikan yang dianut, Islam menawarkan pendidikan alternatif. Salah satu contohnya adalah SAIMS. Sekolah alam ini berbasis pada agama Islam. Sekolah ini, selain mengajarkan ilmu umum juga Islam yag aplikatif. Anak-anak diajak untuk mempraktekkan dan mengaplikasikan langsung. Tidak sekedar teori saja. Model pembelajarannya pun unik. Mereka menggunakan sistem thematic. Yaitu, hari-hari dilalui dengan tema-tema tertentu. Selain itu penerapan joyfull learning semakin membuat para orang tua ingin memasukkan anak-anak mereka ke sekolah ini. Selain itu life skill juga diberikan kepada para siswa di sekolah ini.


SMA IIBS (International Islamic Boarding School Republic of Indonesia). Merupakan salah satu sekolah Internasional yang bernafaskan Islam. Sekolah ini berkonsep boarding school atau sekolah berasrama. IIBS ini mengacu pada sistem internasonal Islam. Sehingga dalam menjalankan pendidikan, SMA ini berpegang pada Al-Quran dan Sunnah Rasul sebagai dasarnya. Hal ini diimplementasikan dalam kegiatan sehari-hari, dimulai dari jam 04.00, siswa harus berisiap untuk sholat Subuh, dilanjutkan dnegan kajian Bahasa Inggris selama 4 hari per minggu, dan bahasa Arab sebanyak tiga kali per minggu. Proses mata pelajaran akademis dimulai dari Senin-Jumat jam 07.00-15.40. Sementara pad apukul 16.00-18.00 terdapat tiga pilihan aktivitas wajib, yaitu ekstrakurikuler, remedial (untuk siswa yang nilai akademisnya kurang), enrichment (untuk siswa yang nilai akademisnya memuaskan). Sekolah ini juga menerapkan moving class. Kurikulum yang digunakan dilandasi kajian yang terencana, dan terpadu antara ilmu agama dan ilmu pengetahuan yang diwariskan dalam Al-Quran dan As-Sunnah. Karena sekolah ini diharapkan dapat melahirkan cendikiawan muslim dengan Islamic Global Mindset.


Al Kausar Boarding School. Sekolah ini juga didasarkan pada prinsip-prinsip Islam. Dasar utama dari pendidikan di sini adalah 3 dimensi keunggulan, yaitu dimensi kepribadian Islami, dimensi penguasaan IPTEK dan dimensi kepemimpinan. Tujuannya melahirkan individu-individu berkepribadian Islami, menguasai IPTEK, terampil dan mandiri. Prestasi yang pernah diraih adalah ketika tahun 2000 sekolah ini hanya menduduki peringkat 28 nasional, Al Kausar melompat jauh pada tahun 2002 ke peringkat 9 nasional. Terakhir, pada Ujian Nasional (UN)tingkat SLTP 2006, sekolah ini menduduki peringkat pertama nasional dengan nilai 28,19 atau rata-rata 9,4. badan Akreditasi Sekolah akhirnya memberikan nilai A (dengan nilai 98,2 dari skala penilaian 100) bagi al Kausar Boarding School ini.


Pondok Pesantren Baiturrahman Bandung. Pondok ini, meskipun sebuah pondok ternyata tidak hanya mengajarkan materi-materi agama saja. Para santrinya diberikan materi tentang agribisnis. Salah satu usahanya adalah jamur merang yang mendapat dukungan finansial dari Badan Pengelola Zakat, Infak, dan Sedekah (BP-ZIS) Bank Mandiri senilai Rp 34 juta. Prinsip agama juga menjadi landasan pengajaran kurikulum di sini. Prestasi yang pernah diraih pun seabreg. Pernah menjadi juara pertama tingkat provinsi dalam Lomba Inovasi pembelajaran yang diselenggarakan LPMP (Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan), Juara I Lomba Karya Tulis Ilmiah Eclipta yang diselenggarakan Unpad, juara II spech contest 2005 yang diselenggarakan STKIP Bale Bandung, dan prestasi lainnya. Visi yang diusung oleh pesantren ini adalah; Pertama, membentuk sosok mukmin yang paripurna, kedua membentuk anak sholeh yang bangga menjadi hamba Allah sehingga selalu menjaga akhlaqul karimah, ketiga membentukanak yang siap juang dan memiliki kemauan serta kemampuan bersaing.

0 komentar:

Posting Komentar