INFO

DALAM RANGKA TAHUN BARU MASEHI #2012: BLOG SEDANG DIPERMAK ULANG.

Hikmah dan Psikologi

Written By Informasi singkat tentang saya on Rabu, 19 Desember 2007 | 21.12

Subhanallah...Seharusnya berkali-kali bahkan beribu-ribu seharusnya kita mengucapkan kalimat tasbih ini. Betapa tidak, ketika apa-apa yang menimpa kita semuanya tidaklain dan tidak bukan adalah karena Allah menginginkan kita menjadi baik. Ketika Allah memberikan kita ujian berupa didatangkan sebuah masalah, ternyata di balik itu semua ada sebuah intan permata yang sangat berharga, yang bernama HIKMAH.

Tidak setiap orang bisa mengambil hikmah memang, akan tetapi sebagai manusia yang sadar dan beriman akan yang ghoib, hikmah adalah suatu hal yang bisa mnejadikan diri kita cerdas. Betapa tidak, ketika kita mendapati satu masalah/ujian dan kita bisa mengambil hikmah dibalik itu semua, suatu hari suatu saat ketika kita mendapatkan persoalan yang serupa, maka kita dapat mengantisipasinya lebih dini. Tapi sayang, seringkali kita sebagai manusia terjerumus ke dalam lubang yang sama.Menurut Teori Behavioristik Pavlov, yang menganalogkan perilaku anjing seperti manusia, mengatakan bahwa ketika individu diberikan stimulus maka dia akan langsung memberikan repon.

Hal ini ditentang oleh para tokoh penganut humanistik. Karena hal ini tidak memanusiakan manusia. Begitulah kira-kira bahasanya. Dalam artian, apa, di dalam proses merespon, ternyata manusia tidak selalu langsung. Manusia dianugerahi otak yang kemudian digunakan untuk berpikir. Di dalam otak inilah terjadi proses decoding atau penerjemahan kembali atas stimulus-stimulus yang ada di lingkungan. Stimulus dari lingkungan, diterima panca indera dan kemudian di terima dan diolah di otak. Dari otak inilah kemudian informasi itu di-decoding.sebagai manusia yang berpikir dan dengan begitu banyaknya ramhad yang diberikan Allah kepada manusia, hendaknya kita bersikap seperti dan seharusnya manusia. Dalam artian, secara tidak langsung, bahwa seperti Teori Behavioristik di atas, jikalau kita merespon setiap stimulus yang ada tanpa ada sebuah proses pengolahan dan penyaringan di dalam otak kita maka bisa jadi kita seperti subyeknya Pavlov.

Berbicara hikmah, hikmah adalah salah satu hasil dari pemrosesan informasi di otak kita. Pengambilan hikmah dari lingkungan merupakan upaya manusia untuk melakukan penyaringan informasi berdasarkan experience atau pengalaman yang pernah dialami individu. Berdasarkan pengalaman dan juga bekal pengetahuan manusia akan dunia serta value (aspek aksiologi), maka terjadilah hasil pelajaran yang sangat berharga yang namany HIKMAH.Sekali lagi, kita adalah manusia ciptaan Allah dengan berbagai kelebihan. Allah ciptakan manusia secara sempurna. Mari kita syukuri ciptaan Allah pada diri kita. Barang siapa yang ingin mengenal Allah, maka kenalilah dirinya sendiri.Allahua'lam bishowab.

0 komentar:

Posting Komentar