INFO

DALAM RANGKA TAHUN BARU MASEHI #2012: BLOG SEDANG DIPERMAK ULANG.

Terpasungnya sebuah kreativitas

Written By Informasi singkat tentang saya on Kamis, 20 Desember 2007 | 19.58

Kreativitas merupakan anugerah terindah yang diberikan Yang Maha Penguasa kepada makhluk-Nya yang bernama MANUSIA. Setiap manusia yang diciptakan memiliki berbagai keunikan masing-masing. Adanya perbedaan ini tentunya kita pergunakan untuk bisa saling mempelajari dan menghargai setiap kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri seseorang.

Sebagaimana firman Allah dalam QS.Hujurat:13, bahwa Allah menciptakan manusia berbangsa-bangsa dan bersuku-suku adalah untuk saling mengenal. Tentunya makna mengenal di sini adalah sangat luas. Mengenal hingga mengetahui kelebihan dan keunikan masing-masing individu adalah sebuah keharusan sebenarnya sebagai makhluk Allah yang paling sempurna ini.

Namun, kita sebagai manusia sering gagal dalam memaknai pemahaman setiap perbedaan dan keunikan ini. Kita justru seringkali terjebak pada pemasungan kreativitas itu sendiri. Tidak pada pengembangan kreativitas itu.

Pengembangan dan pembebasan kreativitas, bukan berarti sebuah elemen yang bebas nilai. Semua yang Dia ciptakan tidak ada yang bebas nilai. Semuanya memiliki aturan yang harus ditaati.

Kreativitas, jikalau dikembangkan sesungguhnya semuanya akan kembali pada manusia sendiri. Sudah banyak karya-karya besar berkat pengembangan kreativitas ini. Kreativitas memang anugerah terindah dari Yang Maha Kuasa. But, bukan berarti kita pasif dan pasrah begitu saja. Kreativitas bukanlah seperti baja atai besai yang sulit untuk dibentuk. Tapi, kreativitas di sini _klo boleh saya bilang_ lebih seperti karet yang bersifat elastis. Apakah akan dibentuk bulat, dibentuk kotak, diolor panjang atau justru ditebalkan semuanya bisa. Dan itu semua tergantung dari kita. Karena kita adalah pembentuknya.

Perilaku Kreative
Orang yang hendak menjadikan dirinya kreatif, dia harus berperilaku kreatif pula. Tidak ada orang yang kreatif, akan tetapi dia tidak berperilaku kreatif. Menurut teori medan, bahwa B=f{P,E}. Perilaku kreatif, dipengaruhi oleh person (individu) itu sendiri dan juga lingkungan.

Perilaku kreatif, akan terbentuk jikalau ada usaha dari person yang bersangkutan. Usaha di sini yang perlu dilakukan antara lain terkait dengan motivasi individu, paradigma berpikir, habit/kebiasaan.

Motivasi
Dalam diri individu ada dua macam motivasi. Motivasi internal dan eksternal. Motivasi yang dimaksud di sini adalah, motivasi terkait dengan pengembangan diri individu untuk menjadi orang kreatif.

Paradigma Berpikir
Setiap orang tentu memiliki parasigma yang berbeda-beda antara satu dengan lainnya. Orang yang memiliki paradigma berpikir sempit, tentu dia tidak bisa memandang sesuatu secara luas. Orang yang memiliki paradigma, bahwa bekerja harus kaku, terstruktur, pekerjaan yang dikerjakan harus sifatnya top down dan tidak boleh diubah-ubah, biasanya cenderung kaku untuk bisa berkreasi.

Habit/Kebiasaan
Untuk bisa menjadi kreatif, orang harus membiasakan diri berperilaku kreatif. Belajar berpikir kritis tentang suatu hal, melakukan hal yang berbeda dari seperti biasanya, mengambil arah yang tidak sama dengan awalnya.

Selain faktor di atas, faktor Lingkungan juga sangat berpengaruh. Lingkungan yang menuntut untuk terus berkreasi, akan mendorong individu turut belajar berkreasi. Karena, sekali lagi kreativitas bukan baja atau besi yang sulit dibentuk. Sebaliknya, seorang kreatif sekalipun, jikalau dia harus berada di lingkungan yang menuntut untuk tidak kreatif, dia tidak akan mungkin kuat berada dalam kondisi tersebut. Sekalipun kuat, dia akan stress dan bisa jadi kebiasaan kreatifnya akan terpasung.

Faktor Kepemimpinan, sebenarnya juga sangat mempengaruhi seseorang. Kepemimpinan yang otoriter, top down, akan justru lebih banyak menyumbangkan kebiasaan tidak kreatif pada diri anak buahnya.

Kreativitas…
Sebagian besar orang akan memandang orang yang kreatif itu adalah orang yang aneh dan cenderung disingkirkan dari lingkungan yang memang biasanya di lingkungan yang memasung kreativitas itu tadi.

Allah menciptakan setiap manusia adalah untuk berkreasi. Tanpa adanya kreativitas dari manusia tak akan mungkin, teknologi bisa berkembang sampai saat ini. Padahal Allah dalam QS. Ar-Rahman:33 merupakan salah satu ayat yang memerintahkan manusia untuk meningkatkan pengetahuannya dan berkreasi.

Allahua’lam bishowab.

0 komentar:

Posting Komentar