INFO

DALAM RANGKA TAHUN BARU MASEHI #2012: BLOG SEDANG DIPERMAK ULANG.

Ini adalah ujian untuk konsisten bagimu...

Written By Informasi singkat tentang saya on Minggu, 13 Januari 2008 | 07.39

Seorang akhwat yang kebetulan adalah serumah dengan saya. Dia memiliki amanah mengajar para ibu untuk mengaji TPA. Atas namanya, bukan atas nama pribadi, tapi atas nama sebuah partai politik yang sekarang lagi naik daun. Berlambangkan dua bulan sabit dipinggirnya (tebak siapakah itu?). Program pengajaran TPA ibu-ibu ini memang diadakan dalam rangka membantu mereka dalam pencerdasan belajar membaca Al-Qur’an. Ada beberapa orang memang yang mengajar, dan salah satunya adalah teman saya ini. Sebut saja Nunu.

Sudah sekitar dua bulan ini Nunu mengajari para ibu membaca Al-Qur’an. Belajar berawal dari Iqro’ jilid I. Harus sabar memang. Pembelajaran ini bisanya dilaksanakan seminggu satu kali setelah sholat Isya’. Karena rata-rata para ibu ini juga bekerja di pagi atau siang harinya. Rata-rata para pedagang. Pedagang jamu dan pedagang gorengan keliling.

Suatu malam, Nunu bercerita. Dia menceritakan ada salah seorang ibu yang sewaktu Nunu kunjungi sangat senang. Bahkan ketika Nunu bercanda, “Bu, nanti saya pengen belajar masak di sini ya?”. Teryata beberapa hari berikutnya, dapur si ibu ini diperlebar. Dia merasakan kegembiraan diajari membaca dan menyambut candaan Nunu ini dengan kegembiraan dengan memperlebar dapurnya. Luar biasa ya...

Hal ini, ternyata disikapi berbeda oleh Nunu. “Huhh.. aku dadi males aku. Aku dadi kehilangan semangat. Aku kan dadi setiap minggu masak nang kono? Lha piye wong awale kan guyonan tok. Lha kok, aku ndek wingi di telpon, ‘Mbak besok minggu masak di rumah saya ya?’ “ Kata si ibu itu.

Subhanallah. Sebuah peluang yang baik. Teringat akan nasihat seseorang, bahwa kita harus melihat peluang-peluang yang ada dan harus pandai mengambil peluang itu. Berangkat dari sini, saya kemudian mencoba untuk menyampaikan. “Mbak, iku ujian nggo sampeyang mbak. Ujian istiqomah. Lek iso peluangnya gede lho mbak iku. Tapi jujur lek aku gak kuat mbak misale seperti itu. Sewaktu aku ngajar di TPQ iku ae, aku gak kuat. So aku lebih memilih mengundurkan diri. Hehehe...” kataku sambil tersenyum.

Konsistensi, Istiqomah, dan peluang adalah sebuah ujian dan prediksi nyata akan apa yang hendak kita raih dan dapatkan. Peluang yang ada kita raih dengan disertai kekuatan untuk konsisten, istiqomah tentunya akan menghasilkan prediksi yang akurat. Jaminan bahwa apa yang akan kita dapatkan, bisa diperoleh. Namun, sebaliknya apabila peluang ada, tapi kita tidak kuat untuk konsisten, maka bisa jadi peluang itu akan diambil orang lain. Dan kita nantinya mungkin hanya akan menyesali ketika melihat peluang itu diambil oleh orang lain dan akhirnya orang tersebut sukses mengelolanya.

0 komentar:

Posting Komentar